Saat mengunjungi gunung Bromo di Jawa Timur, ada satu kendaraan ikonik yang melintasi area Bromo. Jeep Toyota Land Cruiser FJ40, berlalu lalang membawa pengunjung Bromo. Jeep yang dikenal dengan Toyota Hardtop ini adalah kendaraaan mayoritas untuk mengantar tamu-tamu yang berwisata ke Bromo karena keandalannya. Yuk kenali lebih jauh kendaraan di Bromo ini.
Toyota Land Cruiser seri 40 FJ40 alias Toyota Hardtop, adalah kendaraan jenis jeep yang dipakai mayoritas operator wisata di Bromo. Menurut salah satu pemilik Toyota Hardtop dari Bromo, Toyota Hardtop dipilih karena keandalannya, ada lokasi-lokasi yang hanya bisa dicapai dengan kendaraan 4x4. Tanjakan-tanjakan tajam di sekitar Bromo hanya bisa ditaklukan oleh kendaraan all wheel drive ini.
Toyota Hardtop Bromo juga semuanya pakai mesin bensin. "Kalo solar, kadang-kadang beku kalo suhunya dingin." Gunung Bromo, saat suhu terdingin bisa mencapai 0 derajat celcius. Bahkan, pernah ketemu tamu bule, ia bilang ke temannya. "Kamu kalau ke Bromo bawa jaket ya, dingin kayak di tempat kita"
Jajaran seri 40 Toyota Landcruiser ini adalah FJ40 wheelbase pendek, FJ43 wheelbase menengah, dan FJ45 wheelbase panjang. FJ43 diproduksi dengan 2 variasi, yaitu hardtop dan softtop, sementara FJ45V punya varian pickup dan van. Land Cruiser Seri 40 akhirnya dihentikan produksinya pada 1984.
Meskipun udah puluhan tahun usianya, tampilan jeep Toyota Hardtop di Bromo ini ganteng. Mereka ga mau tampil dekil saat bawa tamu. Dari warna, velg dan ban pacul yang digunakan banyak yang keren. Jeep Bromo ini juga bisa jadi properti foto yang keren abis.
Sejarah FJ 40
Sejarah FJ 40 ternyata dimulai dari Perang Dunia Kedua. Pasukan Jepang yang menyerbu Filipina merken menemukan jeep yang ditinggal pasukan Amerika yang mundur dari negara itu. Belum jelas Willys Jeep atau Ford GPW, ada yang billing Bantam BRC 60 Mark. Kabarnya dikirim ke Jepang dan Toyota diminta untuk membuat versi Jepangnya dan tidak dimiripkan Jeep.
Toyota tidak mengeluarkan kendaraan ini, kecuali ceritanya dimulai tahun 1950-an. Dua jeep versi jepang dikeluarkan yang pertama Tipe 4 Compack Cargo Truck, yang kedua AK10 yang mirip jeep. Lucuya, sehabis Perang Dunia kedua, saat Perang Korea, milter amerika meminta Toyota membuat 100 jeep dengan spesifikasi Jeep Willys.
Toyota J 40 dimulai setelah perang (1951-1955) dengan Toyota BJ di tahun 1951. Dinamai Land Cruiser oleh direktur Teknik Hanji Umehara di tahun 1955. Banyak orang percaya nama ini terisnpirasi oleh Land Rover. Torsi kendaraan 4x4 ini di kecepatan rendah bertenaga, sehingga tidak diperlukan gigi low range. Jeep BJ mempunyai tiga varian. Pada tahun 1954, BJ-J diitawarkan dengan seri FJ-J dengan mesin yang lebih besar dan bertenaga, bensin dan diesel. Mesinnya berukuran 3,9 liter.
Toyota lalu mengeluarkan seri FJ20 Land Cruiser, upgrade dari seri sebelumnya. Dengan pemakaian per daun dan desain yang lebih menarik. Model ini mempunyai fender dan moncong yang akan dipakai FJ40.
Muncullah Land Cruiser seri FJ40 yang diproduksi tahun 1960 sampai 1984. Mobil ini dikenal legend karena gigi low-range dan high-range membuat lebih mudah merayap naik gunung dan turun gunung. Remnya juga dikenal pakem.
Data Teknis Toyota Land Cruiser FJ40:
- Model FJ40
- Pabrikan Toyota/TLC
- Tahun Produksi 1960-1984
- Gaya Body Gaya "Jeep" 2 Pintu
- Kapasitas Tempat Duduk Empat
- Mesin Depan Drivetrain, 4x4 Mesin Inline 6 silinder. 3,9 Liter F (1960-74), 4.2 Liter (1975-83)
- Sistem Bahan Bakar Karburator Tenaga kuda 125 @ 3600 rpm (1960-74), 135 @ 3600 rpm (1975-83)
- Torsi 209 ft-lbs. @ 2000 rpm (1960-74), 210 @ 1800 rpm (1975-83)
- Transmisi 3-Kecepatan (1960-73); 4-Kecepatan (1974-83)
- Jarak sumbu roda 90 in.
- Panjang 152,4 inci. Lebar 65,6 inci.
- Tinggi 76,8 inci Trek, F/R 55,3/55,1 in.
- Kapasitas Penarik 3000 lbs.
- Pegas Daun Semi-Eliptis Suspensi
- Rem, Drum 4 Roda Hidrolik F/R Cakram Depan
- Daya (November 1975-83)
- Berat Curb 3263 lbs. Jarak bebas 8,3 inci.
- Kapasitas Bahan Bakar 70-83 liter
- Perkiraan LPG 6,8-4,6
Saat ini ada beberapa titik untuk menyewa atau menaiki Toyota Hardtop untuk trip sekitar Bromo, yakni di wilayah Probolinggo, Pasuruan dan Wilayah Malang.
Lokasi Naik Jeep
Probolinggo:
1. Cemoro Lawang
2. Sukapura
Pasuruan: 1. Wonokitri
Malang: 1. Kota Malang 2. Kota Batu 3. Tumpang
Untuk Malang, tidak ada lokasi khusus Jeep Toyota Hardtop ini. Untuk tamu mau wisata yang ke Gunung Bromo akan dijemput langung di lokasi yang telah disepakati. Biasanya untuk tour sunrise, akan dijemput sekitar tengah malam.
Untuk perjalana wisata ke Gunung Bromo dengan waktu yang fleksibel, Sewa Jeep Bromo dengan Jeep Hardtop adalah opsi yang menarik. Kita bisa memilih waktu yang lebih santai dan dijemput dari hotel atau meeting point yang telah ditentukan
0 Komentar